Suatu siang yang terik, kami berada dirumah hanya berdua saja. Raka baru saja menghabiskan sebungkus snack coklat kesukaannya saat aku selesai membersihkan piring kotor, kemudian kami bermain bersama.
Tiba-tiba Raka menggulingkan box mainannya hingga seluruh mainannya tercecer di lantai, kemudian berlari mendekati pintu sambil memegang mobil-mobilannya.
Aku hanya menggelengkan kepala sambil menghembuskan nafas melihatnya tertawa jahil kearahku, dan sedikit demi sedikit memasukkan lagi mainan Raka yang tercecer di lantai.
"Mama, apa ini mah?" tiba-tiba Raka berjongkok sambil menunjuk ke arah lantai
aku mengamati ke objek yang dimaksud
"Oh, Itu kan semut, Ka" jawabku santai
"Bawa apa itu dia?" tanyanya lagi
"Dia bawa remahan coklat yang kamu makan tadi"
Aku kembali memasukkan mainannya ke dalam box satu demi satu
"Mama, mana semutnya tadi?" Raka kembali bertanya kepadaku
"Ehmm.." aku mengamati beberapa semut yang melintas tapi tidak ada yang membawa remahan coklat "Pasti semutnya sudah sampai dirumahnya" jawabku
"Mana coklatnya mah?" tanyanya
"Coklatnya sudah disimpan dirumahnya, mau dimakan bareng sama temen-temennya" jawabku lagi
"Engga, ma" sanggah Raka
"Lho kok engga?"
"Coklatnya udah dimaem Raka" jawabnya polos sambil meringis menunjuk ke arah mulurnya.
Aku hanya bisa terbelalak, lalu tertawa dan memeluk anakku yang begitu polosnya berebut remahan coklat dengan seekor semut, hahaa..
--- end ----
Tiba-tiba Raka menggulingkan box mainannya hingga seluruh mainannya tercecer di lantai, kemudian berlari mendekati pintu sambil memegang mobil-mobilannya.
Aku hanya menggelengkan kepala sambil menghembuskan nafas melihatnya tertawa jahil kearahku, dan sedikit demi sedikit memasukkan lagi mainan Raka yang tercecer di lantai.
"Mama, apa ini mah?" tiba-tiba Raka berjongkok sambil menunjuk ke arah lantai
aku mengamati ke objek yang dimaksud
"Oh, Itu kan semut, Ka" jawabku santai
"Bawa apa itu dia?" tanyanya lagi
"Dia bawa remahan coklat yang kamu makan tadi"
Aku kembali memasukkan mainannya ke dalam box satu demi satu
"Mama, mana semutnya tadi?" Raka kembali bertanya kepadaku
"Ehmm.." aku mengamati beberapa semut yang melintas tapi tidak ada yang membawa remahan coklat "Pasti semutnya sudah sampai dirumahnya" jawabku
"Mana coklatnya mah?" tanyanya
"Coklatnya sudah disimpan dirumahnya, mau dimakan bareng sama temen-temennya" jawabku lagi
"Engga, ma" sanggah Raka
"Lho kok engga?"
"Coklatnya udah dimaem Raka" jawabnya polos sambil meringis menunjuk ke arah mulurnya.
Aku hanya bisa terbelalak, lalu tertawa dan memeluk anakku yang begitu polosnya berebut remahan coklat dengan seekor semut, hahaa..
--- end ----
Komentar
Posting Komentar