Wanita itu, adalah seorang anak yang sangat dicintai oleh orang tuanya
Wanita itu, telah dididik dengan sebaik-baiknya oleh ibunya
Wanita itu, demi rasa cintanya pada anakmu, meninggalkan orangtua yang telah memberinya milyaran cinta yang bahkan melebihi cinta anakmu pada dirinya
Wanita itu, telah menahan sakit demi bisa bertahan di sisi anakmu
Wanita itu, merelakan semua yang dia miliki demi hidup dengan baik bersama anakmu
Wanita itu, meluruhkan ambisinya demi bisa merawat anak dan cucumu dengan seluruh jiwa dan raganya.
Wanita itu, yang selalu berada di sisi anakmu bahkan saat anakmu terpuruk dan jatuh di tempat yang paling dalam
Wanita itu, yang kau anggap telah merenggut anakmu dari pelukanmu
Wanita itu, yang kau hina karena tidak sesuai dengan keinginan hatimu
Wanita itu, yang kau anggap telah merusak anakmu karena tak bisa lagi menghabiskan liburan bersamamu
Wanita itu, yang kau kira terlalu banyak menuntut anakmu dengan mimpi-mimpi bodohnya
Wanita itu, yang kau anggap sebagai penyebab dirimu jatuh sakit
Wanita itu, yang kau anggap tidak dididik karena meminta anakmu untuk menghabiskan sedikit waktu bersama keluarganya
Wanita itu, yang kau cela dengan membandingkannya dengan wanita lain
Apakah kau tau betapa lelahnya wanita itu mengurusi anak dan cucumu?
Apakah kau tau bahwa wanita itu sering menangis merindukan kenyamanan di antara keluarganya yang berada jauh darinya?
Apakah kau tau berapa banyak pengorbanannya agar bisa hidup bersama dengan anak kesayanganmu?
Apakah kau tau, bahwa ada orang tua yang sangat merindukan wanita itu untuk berada di sisinya?
Apakah kau tau, bahwa meskipun kau sering mencelanya, setiap malam wanita tetap berdoa untukmu agar selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan?
Wanita itu..
Wanita yang kini sering terlihat diam dan murung
Wanita yang tidak lagi sempat memperhatikan penampilannya
Wanita yang matanya selalu terlihat sembab dan sayu
Wanita yang tubuhnya tidak lagi bugar seperti dahulu
Wanita yang hanya diam menahan amarahnya demi menghormatimu
Apakah kau benar-benat ingin menguji sejauh mana dia mampu bertahan menghadapi dirimu?
Bagaimana bila dia tidak mampu bertahan?bagaimana bila dia memilih untuk pergi?
Akankah kau membusungkan dadamu dan berkata dengan bangga pada anakmu "benarkan yang aku katakan, dia bukan wanita yang baik"
Lalu dengan kesombonganmu, kamu kembali meremehkan wanita itu ditengah hatinya telah dipenuhi oleh luka
Bolehkah aku bertanya padamu?
Sebenarnya apa yang kau inginkan dari wanita itu?
Sebegitu bodohnya kah dia?sebegitu tidak berharganya kah dia?
Hingga kau begitu mencelanya dihadapan anak dan kerabatmu
Bolehkah aku membuat satu permohonan padamu?
Aku mohon padamu, diamlah!
Jika perkataanmu hanya untuk menimbulkan luka dihatinya
Diamlah!
Jika kamu juga memiliki anak perempuan, dan menginginkan anak perempuanmu untuk dihargai
Diamlah!
Jika kau hanya ingin membuatnya merasa menjadi wanita yang paling buruk di dunia
Diamlah!
Apa kau tak melihat dia bahkan sudah tak mampu lagi untuk mengangkat kepalanya?!
Diamlah!
Sadarlah, dia adalah seorang wanita yang juga memiliki hati dan perasaan
Ingatlah, jika dia pun memiliki batas kesabaran
Biarkanlah wanita itu menjalani hidupnya yang bahkan sudah terlalu berat tanpa ribuan tuntutan darimu
Biarkanlah dia berjalan dengan tegak dan mendapatkan senyumannya kembali
Setidaknya, biarkanlah dia agar dapat bernafas tanpa harus menahan sakitnya hati yang terluka karena mendengar perkataanmu
Aku mohon padamu..diamlah.. .
Wanita itu, telah dididik dengan sebaik-baiknya oleh ibunya
Wanita itu, demi rasa cintanya pada anakmu, meninggalkan orangtua yang telah memberinya milyaran cinta yang bahkan melebihi cinta anakmu pada dirinya
Wanita itu, telah menahan sakit demi bisa bertahan di sisi anakmu
Wanita itu, merelakan semua yang dia miliki demi hidup dengan baik bersama anakmu
Wanita itu, meluruhkan ambisinya demi bisa merawat anak dan cucumu dengan seluruh jiwa dan raganya.
Wanita itu, yang selalu berada di sisi anakmu bahkan saat anakmu terpuruk dan jatuh di tempat yang paling dalam
Wanita itu, yang kau anggap telah merenggut anakmu dari pelukanmu
Wanita itu, yang kau hina karena tidak sesuai dengan keinginan hatimu
Wanita itu, yang kau anggap telah merusak anakmu karena tak bisa lagi menghabiskan liburan bersamamu
Wanita itu, yang kau kira terlalu banyak menuntut anakmu dengan mimpi-mimpi bodohnya
Wanita itu, yang kau anggap sebagai penyebab dirimu jatuh sakit
Wanita itu, yang kau anggap tidak dididik karena meminta anakmu untuk menghabiskan sedikit waktu bersama keluarganya
Wanita itu, yang kau cela dengan membandingkannya dengan wanita lain
Apakah kau tau betapa lelahnya wanita itu mengurusi anak dan cucumu?
Apakah kau tau bahwa wanita itu sering menangis merindukan kenyamanan di antara keluarganya yang berada jauh darinya?
Apakah kau tau berapa banyak pengorbanannya agar bisa hidup bersama dengan anak kesayanganmu?
Apakah kau tau, bahwa ada orang tua yang sangat merindukan wanita itu untuk berada di sisinya?
Apakah kau tau, bahwa meskipun kau sering mencelanya, setiap malam wanita tetap berdoa untukmu agar selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan?
Wanita itu..
Wanita yang kini sering terlihat diam dan murung
Wanita yang tidak lagi sempat memperhatikan penampilannya
Wanita yang matanya selalu terlihat sembab dan sayu
Wanita yang tubuhnya tidak lagi bugar seperti dahulu
Wanita yang hanya diam menahan amarahnya demi menghormatimu
Apakah kau benar-benat ingin menguji sejauh mana dia mampu bertahan menghadapi dirimu?
Bagaimana bila dia tidak mampu bertahan?bagaimana bila dia memilih untuk pergi?
Akankah kau membusungkan dadamu dan berkata dengan bangga pada anakmu "benarkan yang aku katakan, dia bukan wanita yang baik"
Lalu dengan kesombonganmu, kamu kembali meremehkan wanita itu ditengah hatinya telah dipenuhi oleh luka
Bolehkah aku bertanya padamu?
Sebenarnya apa yang kau inginkan dari wanita itu?
Sebegitu bodohnya kah dia?sebegitu tidak berharganya kah dia?
Hingga kau begitu mencelanya dihadapan anak dan kerabatmu
Bolehkah aku membuat satu permohonan padamu?
Aku mohon padamu, diamlah!
Jika perkataanmu hanya untuk menimbulkan luka dihatinya
Diamlah!
Jika kamu juga memiliki anak perempuan, dan menginginkan anak perempuanmu untuk dihargai
Diamlah!
Jika kau hanya ingin membuatnya merasa menjadi wanita yang paling buruk di dunia
Diamlah!
Apa kau tak melihat dia bahkan sudah tak mampu lagi untuk mengangkat kepalanya?!
Diamlah!
Sadarlah, dia adalah seorang wanita yang juga memiliki hati dan perasaan
Ingatlah, jika dia pun memiliki batas kesabaran
Biarkanlah wanita itu menjalani hidupnya yang bahkan sudah terlalu berat tanpa ribuan tuntutan darimu
Biarkanlah dia berjalan dengan tegak dan mendapatkan senyumannya kembali
Setidaknya, biarkanlah dia agar dapat bernafas tanpa harus menahan sakitnya hati yang terluka karena mendengar perkataanmu
Aku mohon padamu..diamlah.. .
Komentar
Posting Komentar