Langsung ke konten utama

Sebuah Permohonan untuk Wanita Itu

Wanita itu, adalah seorang anak yang sangat dicintai oleh orang tuanya
Wanita itu, telah dididik dengan sebaik-baiknya oleh ibunya
Wanita itu, demi rasa cintanya pada anakmu, meninggalkan orangtua yang telah memberinya milyaran cinta yang bahkan melebihi cinta anakmu pada dirinya
Wanita itu, telah menahan sakit demi bisa bertahan di sisi anakmu
Wanita itu, merelakan semua yang dia miliki demi hidup dengan baik bersama anakmu
Wanita itu, meluruhkan ambisinya demi bisa merawat anak dan cucumu dengan seluruh jiwa dan raganya.
Wanita itu, yang selalu berada di sisi anakmu bahkan saat anakmu terpuruk dan jatuh di tempat yang paling dalam

Wanita itu, yang kau anggap telah merenggut anakmu dari pelukanmu
Wanita itu, yang kau hina karena tidak sesuai dengan keinginan hatimu
Wanita itu, yang kau anggap telah merusak anakmu karena tak bisa lagi menghabiskan liburan bersamamu
Wanita itu, yang kau kira terlalu banyak menuntut anakmu dengan mimpi-mimpi bodohnya
Wanita itu, yang kau anggap sebagai penyebab dirimu jatuh sakit
Wanita itu, yang kau anggap tidak dididik karena meminta anakmu untuk menghabiskan sedikit waktu bersama keluarganya
Wanita itu, yang kau cela dengan membandingkannya dengan wanita lain

Apakah kau tau betapa lelahnya wanita itu mengurusi anak dan cucumu?
Apakah kau tau bahwa wanita itu sering menangis merindukan kenyamanan di antara keluarganya yang berada jauh darinya?
Apakah kau tau berapa banyak pengorbanannya agar bisa hidup bersama dengan anak kesayanganmu?
Apakah kau tau, bahwa ada orang tua yang sangat merindukan wanita itu untuk berada di sisinya?
Apakah kau tau, bahwa meskipun kau sering mencelanya, setiap malam wanita tetap berdoa untukmu agar selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan?

Wanita itu..
Wanita yang kini sering terlihat diam dan murung
Wanita yang tidak lagi sempat memperhatikan penampilannya
Wanita yang matanya selalu terlihat sembab dan sayu
Wanita yang tubuhnya tidak lagi bugar seperti dahulu
Wanita yang hanya diam menahan amarahnya demi menghormatimu

Apakah kau benar-benat ingin menguji sejauh mana dia mampu bertahan menghadapi dirimu?
Bagaimana bila dia tidak mampu bertahan?bagaimana bila dia memilih untuk pergi?
Akankah kau membusungkan dadamu dan berkata dengan bangga pada anakmu "benarkan yang aku katakan, dia bukan wanita yang baik"
Lalu dengan kesombonganmu, kamu kembali meremehkan wanita itu ditengah hatinya telah dipenuhi oleh luka

Bolehkah aku bertanya padamu?
Sebenarnya apa yang kau inginkan dari wanita itu?
Sebegitu bodohnya kah dia?sebegitu tidak berharganya kah dia?
Hingga kau begitu mencelanya dihadapan anak dan kerabatmu

Bolehkah aku membuat satu permohonan padamu?
Aku mohon padamu, diamlah!
Jika perkataanmu hanya untuk menimbulkan luka dihatinya
Diamlah!
Jika kamu juga memiliki anak perempuan, dan menginginkan anak perempuanmu untuk dihargai
Diamlah!
Jika kau hanya ingin membuatnya merasa menjadi wanita yang paling buruk di dunia
Diamlah!
Apa kau tak melihat dia bahkan sudah tak mampu lagi untuk mengangkat kepalanya?!
Diamlah!

Sadarlah, dia adalah seorang wanita yang juga memiliki hati dan perasaan
Ingatlah, jika dia pun memiliki batas kesabaran

Biarkanlah wanita itu menjalani hidupnya yang bahkan sudah terlalu berat tanpa ribuan tuntutan darimu
Biarkanlah dia berjalan dengan tegak dan mendapatkan senyumannya kembali
Setidaknya, biarkanlah dia agar dapat bernafas tanpa harus menahan sakitnya hati yang terluka karena mendengar perkataanmu

Aku mohon padamu..diamlah.. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

review wijaya platinum skincare

Alhamdulillah, tahun yang baru, insyaAllah dengan semangat baru. Tahun ini insyaAllah aku akan mulai bekerja lagi, walopun hati berat buat ninggalin anak dirumah tapi mudah-mudahan jalan yang dipilihkan ini adalah yang terbaik. Jadi sebelumnya aku sudah pernah nyoba perawatan di salah satu skincare, tapi hasilnya belum seperti yang aku harapkan. Karena sebentar lagi mau mulai kerja jadi aku segera beralih ke skincare lain yaitu di wijaya platinum di kertamukti, ciputat. Sebenarnya aku sudah pernah perawatan disini, sekitar 3 tahun lalu saat masih bekerja sebagai pegawai bank swasta, dan dulu hasilnya bagus. Wajahku bisa bersih dan cerah, aku konsultasinya sama Dr. Kristiana. Pas aku dateng, dokternya kaget yaa..dah 2 tahun ga perawatan. Wajahku juga dalam kondisi kusam , ditambah bruntusan yang agak parah, mungkin masih sisa lepas dari skincare sebelumnya. Disini konsultasinya cepat, dan ga perlu ngantri seperti di skincare sebelumnya yang harus antri berjam-jam. Krim yang dikasih ...

Review NMW Skincare

Hari ini aku mencoba untuk kembali ke NMW Skincare Ciputat. Sebelumnya aku sudah pernah konsultasi dan menggunakan krimnya Desember 2016. Awalnya, muka jadi agak gelap dan terasa agak kering kurang lebih 3 minggu, setelah itu wajah mulai membaik dan lebih cerah. Setelah pemakaian 2 bulan mulai muncul bintik merah seperti digigit nyamuk di wajah, awalnya cuma satu, tapi lambat laun bertambah hingga 4-5 bintik merah, wajah juga jadi terasa agak perih. Waktu itu aku mulai mengurangi pemakaian hingga akhirnya berhenti tanpa melakukan konsultasi lagi, Saat aku berhenti pakai tidak ada efek buruk seperti yang ditakutkan bila berhenti dari pemakaian krim dokter, so far so good. Bintik merah tidak muncul lagi, perih pun hilang, komedo di hidung tidak sebanyak dulu sebelum pemakaian, dan wajah masih cukup cerah. Namun, karena akhirnya aku memilih tidak menggunakan skincare apapun, akhirnya kulit wajahku jadi terasa sangat kering saat menghadapi cuaca yang ekstrim kayak sekarang. Wajahku mem...

Membuat Boneka Jari (Jerapah) dari Kain Flanel

Raka lagi suka banget sama lagu finger family. Aku jadi kepikiran untuk membuat boneka jari untuknya. Setelah mencari tau cara membuatnya di internet, sepertinya tidak begitu rumit. Untungnya bahan-bahannya pun masih tersedia di rumah. Aku memilih membuat jerapah karena sesuai dengan warna kain flanel yang tersedia dirumah. Begini cara membuatnya : Boneka Jari Jerapah Bahan-bahan : - Kain Flanel (Putih, Coklat, Kuning) - Benang sulam (Kuning) - Jarum - Gunting - Lem ( Lebih baik menggunakan lem tembak, berhubung dirumah persediaannya sedang habis maka aku pakai lem fox) - Dakron - Kertas dan pesil (untuk membuat pola) - Jarum Pentul Cara membuat : +/- 1 jam untuk membuatnya 1. Buat Pola pada kertas kemudian gunting sesuai pola 2. Tempelkan pola pada kain flanel gunakan jarum pentul agar tidak lepas, gunting kain flanel mengikuti pola, bagian leher dan kepalanya dibuat dua rangkap. 3. Tempelkan terlebih dahulu bagian-bagian yang ada di kepala menggunakan lem un...