Saat malam datang dan gelap menyelimuti dunia
kala seluruh makhluk sedang terlelap dalam tidurnya
hanya hewan malam yang sedang berjaga
sunyi, senyap, tanpa suara
aku tahu, Kau tidak tidur, Tuhan
Tuhan, malam ini ijinkan aku untuk sedikit mengeluh pada-Mu
Aku tidak akan menjadi lemah
Aku akan menjadi hamba kebanggaan-Mu
Tapi, saat ini hatiku sedang terluka dan ini terasa cukup sakit
Aku hanya butuh pelukan hangat-Mu untuk meredam rasa sakitnya
Aku yang sedang bingung kemana harus melangkah
Aku yang tidak tahu lagi bagaimana untuk menjadi bahagia
Aku yang tidak bisa percaya lagi akan segala janji yang dibuat oleh manusia
Aku yang sudah terlalu letih bahkan untuk membuka mata menghadapi dunia
Tapi satu hal yang aku tahu,
Aku masih memiliki-Mu, Tuhan
Aku masih memiliki-Mu sebagai tempatku bersandar
Hanya janji-janji-Mu yang aku percayai
Hanya Engkau yang menjadi semangatku untuk menjalani hidup
Karena Engkau yang memintaku untuk bahagia, maka aku akan tersenyum untuk-Mu
Tuhan, Engkau lah yang Maha Kuasa
Engkau yang Maha Pembuat Keputusan
Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang
Hanya Engkau lah satu-satunya tempatku meminta
Engkau lah yang Maha Mendengar
Bolehkah, malam ini aku meminta-Mu untuk memelukku?
Setidaknya, malam ini ijinkan aku untuk menangis di hadapanmu
menghilangkan rasa sakitku
Agar esok, saat matahari kembali datang
Aku bisa melupakan rasa sakitku dan kembali tersenyum untuk-Mu
-weed-
kala seluruh makhluk sedang terlelap dalam tidurnya
hanya hewan malam yang sedang berjaga
sunyi, senyap, tanpa suara
aku tahu, Kau tidak tidur, Tuhan
Tuhan, malam ini ijinkan aku untuk sedikit mengeluh pada-Mu
Aku tidak akan menjadi lemah
Aku akan menjadi hamba kebanggaan-Mu
Tapi, saat ini hatiku sedang terluka dan ini terasa cukup sakit
Aku hanya butuh pelukan hangat-Mu untuk meredam rasa sakitnya
Aku yang sedang bingung kemana harus melangkah
Aku yang tidak tahu lagi bagaimana untuk menjadi bahagia
Aku yang tidak bisa percaya lagi akan segala janji yang dibuat oleh manusia
Aku yang sudah terlalu letih bahkan untuk membuka mata menghadapi dunia
Tapi satu hal yang aku tahu,
Aku masih memiliki-Mu, Tuhan
Aku masih memiliki-Mu sebagai tempatku bersandar
Hanya janji-janji-Mu yang aku percayai
Hanya Engkau yang menjadi semangatku untuk menjalani hidup
Karena Engkau yang memintaku untuk bahagia, maka aku akan tersenyum untuk-Mu
Tuhan, Engkau lah yang Maha Kuasa
Engkau yang Maha Pembuat Keputusan
Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang
Hanya Engkau lah satu-satunya tempatku meminta
Engkau lah yang Maha Mendengar
Bolehkah, malam ini aku meminta-Mu untuk memelukku?
Setidaknya, malam ini ijinkan aku untuk menangis di hadapanmu
menghilangkan rasa sakitku
Agar esok, saat matahari kembali datang
Aku bisa melupakan rasa sakitku dan kembali tersenyum untuk-Mu
-weed-
Komentar
Posting Komentar