Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pancake Pisang Coklat Keju

Liburan tapi bingung mau ngapain, Akhirnya, iseng bikin cemilan buat dimakan bareng-bareng. Berhubung badan rasanya lagi pegel banget, jadi cemilannya yang gampang aja dan ini bikinnya gampang banget. Tinggal aduk-aduk, masak diatas wajan anti lengket, kasih pelengkap, udah deh jadi. Karena aku belum punya timbangan, jadi takarannya pakai sendok makan aja. Bahan Pancake : - 20 Sdm      Tepung terigu - 2 1/2 Sdm  Mentega (lelehkan) - 1 Sdm        Gula (bisa gula halus atau gula pasir) - 1 Sachet     Susu kental manis campurkan dengan 220 ml air - 2 butir        Telur ayam (kocok lepas) - 1 Sdt          Baking powder Pelengkap : 1 buah pisang ambon Susu kental manis coklat Keju parut Cara Membuat : 1. Masukkan tepung terigu, gula dan baking powder kedalam wadah, aduk rata 2. Dalam wadah yang lain campur telur ayam dan susu 3. Masukkan campuran telur ayam dan susu ke da...

Membuat Pupuk dari Cangkang Telur (Bermain dan Belajar)

Beberapa waktu yang lalu, aku membaca tentang bagaimana memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai pupuk tanaman.Disebutkan bahwa cangkang telur mengandung 90% kalsium yang dapat menyuburkan tanaman sekaligus mengusir hama. Kalsium bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan bulu akar, mengeraskan batang tanaman dan merangsang pembentukan biji. Cangkang telur juga bisa menjauhkan tanaman dari hama seperti siput, keong, molusca, kutu dan kumbang. Kurang lebih itulah manfaat yang dapat diperoleh dari cangkang telur untuk tanaman. Pupuk bisa dibuat dalam beberapa bentuk., yaitu, dalam bentuk bubuk halus (diperoleh dengan diblender), remahan halus (ditumbuk), atau dalam bentuk cair (Setelah halus dicampur dengan air). Melihat dari cara membuatnya, akhirnya aku dan Raka memutuskan untuk memilih yang paling gampang, yaitu dengan cara ditumbuk. Caranya sebagai berikut : 1. Cuci Bersih Cangkang Telur Mencuci cangkang telur dimaksudkan agar cangkang telur tidak busuk dan berbau. Pastikan unt...

Kucing Kecil dan Lima Buah Balon (Cerita Anak)

Suatu hari, Kucing Kecil mendapatkan lima buah balon di hari ulang tahunnya. Kucing kecil merasa sangat senang. Ia berjalan mengelilingi taman sambil memegang kelima buah balonnya. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras "DORR!". Kucing kecil sangat terkejut, ternyata salah satu balonnya meletus!. Kucing kecil terlihat bingung mengapa balonnya bisa meletus. Bapak Katak melihat kucing kecil yang terlihat kebingungan, lalu ia bertanya pada kucing kecil. "Hai, Kucing Kecil, Kenapa kamu terlihat kebingungan?" tanya Bapak Katak. "Lihatlah Bapak Katak, balonku meletus, aku tidak tau kenapa balonku bisa meletus?" jawab Kucing Kecil. "Lihat, ada bunga mawar yang memiliki duri tajam disebelahmu, balon akan meletus apabila terkena benda tajam" Kata Bapak Katak. Kucing kecil kembali berjalan, dia melihat ke kanan dan ke kiri, berhati-hati agar tidak ada benda tajam yang mengenai balonnya. Karena terlalu asik melihat ke kanan dan ke kiri...

Kenapa Memilih Mainan yang Terbuat dari Kayu

Dari sekian banyak mainan anak-anak yang ada di pasaran, mainan dari kayu adalah salah satu yang menjadi pilihan favoritku untuk Raka. Walaupun beberapa orang menganggap mainan kayu itu kuno dan ketinggalan jaman, tetapi menurutku mainan dari kayu memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mainan berbahan plastik yang saat ini mendominasi pasar. Berikut ini beberapa kelebihan yang menjadi pertimbanganku ketika memilih mainan kayu: Mainan yang terbuat dari kayu (Balok, puzzle huruf, klintingan) 1. Ramah lingkungan Mainan yang terbuat dari kayu lebih ramah lingkungan dibandingkan mainan yang terbuat dari plastik. Penambahan bahan kimianya lebih sedikit dibandingkan mainan dengan bahan sintetis lainnya. Mainan dari kayu biasanya dibuat dan digerakkan secara manual, jadi tidak menggunakan baterai. Apabila nanti benar-benar sudah tidak bisa digunakan, mainan dari kayu akan lebih mudah terurai dalam tanah dibandingkan mainan yang terbuat dari plastik yang butuh puluhan tahun un...

Lagu yang Mengingatkanku pada Mama

Sudah lama sekali aku tidak mendengar lagu Yogyakarta dari Kla Project. Sore ini, aku mendengarnya lagi dari radio. Dulu lagu ini tidak memiliki kesan yang berarti selain mengingatkanku pada Kota Yogyakarta. Tapi sekarang, benar-benar ada rindu yang tak akan pernah bisa tersampaikan. Kenangan yang tak akan pernah bisa terulang kembali. Rindu pada Mama. Rasanya aku benar-benar rindu padamu mama, rindu menyusuri jalanan Yogya bersamamu. Rindu dengan obrolan ngalor ngidul kita selama perjalanan. Kau orang yang sangat kuat, tidak pernah menyerah. Terlihat saat kau berjuang melawan penyakitmu. Meskipun aku tau kau merasa sakit tapi kau selalu mencoba terlihat tegar. Kau melewati semuanya dengan sangat baik ma, Tuhan pasti bangga padamu. Hampir tiap minggu kita bolak-balik rumah sakit. Setiap selesai menjalani pengobatan dari rumah sakit, kau pasti meminta mampir untuk makan, karena lelah menunggu antrian yang panjang. Rumah Makan Pondok Cabe dekat Mirota Kampus adalah tempat yang ...

Mengerjakan Pekerjaan Rumah dengan Efisien

Sebagai Ibu yang bekerja di rumah tanpa asisten rumah tangga tentu harus bisa bekerja multitasking . Bisa dibayangkan apabila kita memiliki segudang pekerjaan rumah ditambah anak kecil yang bawel dengan energi super. Semua itu akan membuat kita tidak bisa berkutik bila kita tidak memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan baik. Bekerja dengan efisien akan membuat kita memiliki waktu lebih untuk bisa beristirahat. 1. Bangun lebih awal Banyak orang yang mengatakan bila berada dirumah maka bisa bangun siang. Bagiku bangun siang hanya akan membuat badan menjadi terasa tidak bugar. Dengan bangun lebih awal dan menghirup udara pagi akan membuat badan kita terasa lebih ringan. Selain itu kita bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih cepat tanpa gangguan si bocah kecil yang masih terlelap. Usahakan mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan bila si kecil sudah bangun. Seperti mencuci baju secara manual dan mengepel. 2. Buat urutan pekerjaan yang akan dilakukan Tidak per...

Bermain dengan Beras Warna

Anak-anak gemar bermain pasir. Begitu pun dengan anakku, Raka. Saat dia sudah mulai bisa merangkak dia gemar curi-curi kesempatan untuk bermain pasir. Memang betul sih kata salah satu iklan detergen kalau berani kotor itu baik. Tapi, tetep aja dong sebagai seorang ibu nggak tega ngeliat anaknya main pasir yang entah disitu ada bekas kotoran hewan atau tidak. Cari-cari di internet, ternyata ada mainan yang namanya magic sand. Mainannya berupa pasir berwarna yang katanya bersih dan aman untuk anak-anak. Hanya saja, harganya cukup mahal. Sebagai ibu yang ekonomis, aku berpikir ulang untuk membelinya. Akhirnya, ada saran dari salah seorang ibu di group parenting untuk menggunakan beras sebagai pengganti pasir, dan cara membuatnya pun sangat mudah. Membuat Beras Warna BAHAN : - Beras 1 Liter - Pewarna Makanan (sesuai selera) secukupnya - Cuka putih 1sdm - Koran bekas - Nampan - Plastik ZipLock Cara Membuat : 1. Cuci Beras Hingga Bersih 2. Bagi beras sesuai jumlah warna. Masu...

Mencegah Kucing Mengotori Halaman

Kucing, hewan lucu dan menggemaskan, bulunya yang terlihat halus serta suara "meong" nya yang manja membuat banyak orang begitu menyayanginya. Aku salah satu yang juga menyukai hewan satu ini, tapi tidak dengan kotorannya. Di kontrakanku dulu, aku sampai pusing dibuatnya. Bagaimana tidak?setiap pagi membuka pintu, bukannya udara segar yang terhirup, tapi bau busuk serta lalat yang mengerubung, menjijikan. Sudah pasti kita tidak boleh menggunakan kekerasan pada hewan satu ini. Ada beberapa cara yang disarankan oleh teman-teman terdekat ataupun bersumber dari buku yang pernah ku baca : 1. Batang Lidi Eits, jangan salah paham dulu, kan sudah dibilang kita anti kekerasan. Ada yang menyarankan mengambil satu batang lidi, kemudian dipatahkan sesuai panjang buntut si kucing yang doyan buang hajat di taman kita. Nah, batang lidi di tancapkan deh di taman. Katanya cara ini bisa bikin si kucing enggan balik lagi. Aku sih belum pernah mencoba cara ini, secara nalar aku belum mene...

Ketika Tuhan Memberimu Banyak Kejutan Tetapi Kau Tidak Bisa Menyimpan Semuanya. Relakan..

Anak adalah keajaiban Tuhan, itulah yang terlintas di pikiranku bila teringat bagaimana dulu akhirnya kami memiliki anak. Kami menikah Desember 2012, keluarga begitu mengharapkan aku segera memiliki anak, sayangnya yang terjadi justru sebaliknya. Hampir setahun tidak ada tanda-tanda positif, kami pun ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dokter menemukan ada yang janggal dengan salah satu indung telurku, ada semacam benda yang asing disana, dan ada cairan cukup banyak di rongga perut. Dokter menduga itu semacam kista atau miom, dia menyarankan pemeriksaan lanjutan. Entah, bagaimana perasaanku pada waktu itu, sedih, takut, bingung, memang selama ini jadwal tamu bulananku tidak teratur, tapi aku tidak pernah merasakan sakit seperti yang biasanya dirasakan orang yang memiliki kista atau miom. Serangkaian pemeriksaan dilakukan, Dokter belum bisa memastikan benda asing apa itu, dan menyarankan untuk operasi. Kami sempat mencari opsi lain dengan berkonsultasi ke dokter lain, setelah ser...

Pendahuluan

Asal-usul kenapa blog ini dibuat, sebenarnya hanya sekedar ingin berbagi cerita, berbagi pengalaman, dan menjadi sebuah catatan yang mungkin bisa diingat ketika berpuluh-puluh tahun lagi saat dunia sudah berubah. Sebelumnya aku pernah punya sebuah blog, yaitu hitamputihpanda.blogspot.com yang sialnya aku lupa passwordnya apa? Semua pilihan di forgot password juga tidak ada yg bisa membantu mengembalikan password ku. Nomor hp ku waktu itu sudah hangus, dan email alternatifnya pun aku lupa passwordnya. Akhirnya, aku menyerah dan memilih membuat blog baru. Saat membuat blog ini aku sudah berada di dunia selama 28 Tahun. Pernah tidak terpikir dimana kita berada sebelum berada di dunia ini?seperti apa tempatnya?apa yang kita lakukan disana?kenapa kita dipindahkan untuk hidup di dunia?dan kenapa dunia ini begitu cepat berubah?Apa yang harusnya kita lakukan di dunia? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu hanya Tuhan yang memiliki jawabannya. Setidaknya Tuhan sudah memberikan beb...