Lagu yang Mengingatkanku pada Mama

Sudah lama sekali aku tidak mendengar lagu Yogyakarta dari Kla Project. Sore ini, aku mendengarnya lagi dari radio. Dulu lagu ini tidak memiliki kesan yang berarti selain mengingatkanku pada Kota Yogyakarta. Tapi sekarang, benar-benar ada rindu yang tak akan pernah bisa tersampaikan. Kenangan yang tak akan pernah bisa terulang kembali. Rindu pada Mama.

Rasanya aku benar-benar rindu padamu mama, rindu menyusuri jalanan Yogya bersamamu. Rindu dengan obrolan ngalor ngidul kita selama perjalanan. Kau orang yang sangat kuat, tidak pernah menyerah. Terlihat saat kau berjuang melawan penyakitmu. Meskipun aku tau kau merasa sakit tapi kau selalu mencoba terlihat tegar. Kau melewati semuanya dengan sangat baik ma, Tuhan pasti bangga padamu.

Hampir tiap minggu kita bolak-balik rumah sakit. Setiap selesai menjalani pengobatan dari rumah sakit, kau pasti meminta mampir untuk makan, karena lelah menunggu antrian yang panjang. Rumah Makan Pondok Cabe dekat Mirota Kampus adalah tempat yang paling sering kau kunjungi. Aku sampai hapal menu andalanmu, empal gepuk, pepes, terancam dan jus jambu.

Rumah Makan Langganan Mama

Aku rindu kehangatan saat kita berkumpul bersama di ruang keluarga. Kau di tempat favoritmu, dengan daster panjang bersandar di kursi sambil menonton televisi. Sesekali melontarkan komentar yang kemudian menjadi perbincangan panjang. Aku senang sekali berbincang denganmu ma, karena kau penuh dengan solusi, tentu saja itu karena pengalamanmu selama menjalani hidup. Kau tak pernah berhenti belajar, selalu mau menerima masukan. Itu yang selalu aku coba teladani darimu, mama.

Kau yang paling tau betapa keras kepalanya aku, dan bagaimana meredam emosiku. Maafkan aku ma, bila kata-kataku pernah menyakitimu. Maafkan aku bila terkadang aku memilih untuk berada diluar rumah daripada menemanimu. Maaf, jika aku belum bisa membuatmu bangga. Aku tidak tau, ternyata waktu bersamamu begitu berharga dan sekarang aku masih merindukannya.

Sms selamat ulang taun dari mama

Aku sangat menyayangimu ma. Seperti dirimu yang selalu mendoakan aku. Aku tak akan pernah lupa untuk mendoakanmu. Aku ingin menjadikan doa-doaku sebagai amal untukmu agar kau selalu bahagia dan diberikan tempat terbaik oleh Tuhan.

Hampir tiap hari keluar sama Mama

Walau kini kau t'lah pergi tak kembali

Namun kotamu hadirkan senyummu abadi..

Semua orang memang akan pergi, akan ada waktunya kita untuk kembali pada-Nya. Tetapi, jangan biarkan orang yang kita cintai pergi sebelum membuatnya bahagia, bila kamu tidak ingin ada penyesalan.