Langsung ke konten utama

Review Buku Anak (1)

Sekarang sudah banyak sekali buku anak yang ada di pasaran. Ini hanya beberapa buku yang dimiliki oleh Raka. Tidak begitu banyak, tetapi mungkin bisa dijadikan pertimbangan ketika akan membeli buku.

1. Mengenal Huruf & Angka Pertamaku

Penulis : Kak Sarah Fia
Penerbit : Checklist

Ini buku yang baru seminggu yang lalu aku beli untuk Raka. Halamannya tebal jadi tidak mudah robek. Didalamnya ada pengenalan huruf A-Z beserta ilustrasinya, contohnya : A - Ayam (gambar ayam), B - Burung (gambar burung), dst. Selain itu juga dilengkapi dengan angka beserta ilustrasinya.

Buku ini memang ditujukan untuk mengenalkan anak pada huruf dan angka. Dengan adanya ilustrasi berupa gambar maka anak jadi bisa mengikuti dengan baik.

Gambarnya menarik, dan yang menurutku yang cukup penting adalah buku ini menggunakan bahasa indonesia. Kenapa menurutku cukup penting?karena bila menggunakan bahasa inggris Raka agak kesulitan dengan ilustrasinya. misal, A - Alligator (ilustrasi gambar buaya) Raka akan mengikuti dengan mengatakan A - Buaya. Berbeda bila menggunakan Bahasa Indonesia, Raka bisa mengikuti dengan baik misal, A - Ayam, B - Burung.

Bagian dalam buku Mengenal Huruf dan Angka pertamaku
Secara keseluruhan buku ini bagus dan menarik, kita bisa mengajari anak tentang huruf dan angka dengan cara yang menyenangkan.

2. Mengenal Binatang, Buah & Benda Sehari-hari


Penulis : Kak Fia
Penerbit : Checklist

Buku ini dilengkapi dengan spidol khusus yang terdapat penghapus dibagian tutupnya (sayangnya sudah hilang). Anak bebas menulis dengan menggunakan spidol tersebut tanpa harus takut salah, karena bisa dihapus. Buku ini menggunakan dua bahasa, Indonesia-Inggris. Buku dibuat untuk merangsang motorik halus dengan dilengkapi dengan spidol untuk menulis didalamnya.

Lagi-lagi aku menyukai buku dari Kak Fia, dan ini juga salah satu buku favorit Raka. Setiap halaman berisi satu buah gambar, ilustrasinya menarik. Raka juga senang menggunakan spidolnya walau akhirnya hilang. Spidolnya sendiri memang benar bisa dihapus, tetapi bila kita tidak segera menghapusnya setelah ditorehkan maka tetap saja susah untuk dihapus. Untung saja buku ini cukup tahan air, jadi aku membersihkan bekas coretan spidolnya menggunakan pembersih kaca dan tisu.

Bagian dalam Buku mengenal Binatang, Buah & Benda Sehari-hari
Karena spidolnya hilang akhirnya Raka menggunakan apasaja alat tulis untuk menulis di buku. Tentu saja, tidak bisa dihapus. Mungkin aku terlalu dini mengenalkan buku ini untuk Raka, aku membelikannya saat berusia 18 bulan. Sepertinya akan lebih cocok untuk anak usia 2 tahun keatas.

3. My First Book - My Animals 1

Penulis : Sitaresmi
Penerbit : PT Elex Media Komputindo

Ini buku pertama yang kubelikan untuk Raka. Sesuai dengan judulnya, buku ini memang cocok dijadikan buku pertama untuk anak. Kertasnya tebal sehingga tidak mudah sobek. dan dilengkapi dengan tali sebagai pembatas buku yang menarik (sayangnya buku ini sobek karena dijadikan rebutan anak tetangga, pembatas bukunya juga ikut lepas). Buku ini menggunakan dua bahasa Indonesia-Inggris.

Buku ini menurutku bagus banget, karena raka yang waktu itu masih berumur satu tahun berhasil dibuatnya tertarik. Dan Raka juga dapat dengan cepat mengingat dan bisa menyebutkan nama-nama hewan yang ada di dalamnya.
Bagian dalam buku My Animals 1
Sebenarnya buku ini ada beberapa seri, kalau tidak salah ingat ada seri My Animal 2 juga, tapi saat aku berniat untuk melengkapi serinya, entah kenapa keseluruhan serinya sudah tidak kutemukan lagi di toko buku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

review wijaya platinum skincare

Alhamdulillah, tahun yang baru, insyaAllah dengan semangat baru. Tahun ini insyaAllah aku akan mulai bekerja lagi, walopun hati berat buat ninggalin anak dirumah tapi mudah-mudahan jalan yang dipilihkan ini adalah yang terbaik. Jadi sebelumnya aku sudah pernah nyoba perawatan di salah satu skincare, tapi hasilnya belum seperti yang aku harapkan. Karena sebentar lagi mau mulai kerja jadi aku segera beralih ke skincare lain yaitu di wijaya platinum di kertamukti, ciputat. Sebenarnya aku sudah pernah perawatan disini, sekitar 3 tahun lalu saat masih bekerja sebagai pegawai bank swasta, dan dulu hasilnya bagus. Wajahku bisa bersih dan cerah, aku konsultasinya sama Dr. Kristiana. Pas aku dateng, dokternya kaget yaa..dah 2 tahun ga perawatan. Wajahku juga dalam kondisi kusam , ditambah bruntusan yang agak parah, mungkin masih sisa lepas dari skincare sebelumnya. Disini konsultasinya cepat, dan ga perlu ngantri seperti di skincare sebelumnya yang harus antri berjam-jam. Krim yang dikasih ...

Review NMW Skincare

Hari ini aku mencoba untuk kembali ke NMW Skincare Ciputat. Sebelumnya aku sudah pernah konsultasi dan menggunakan krimnya Desember 2016. Awalnya, muka jadi agak gelap dan terasa agak kering kurang lebih 3 minggu, setelah itu wajah mulai membaik dan lebih cerah. Setelah pemakaian 2 bulan mulai muncul bintik merah seperti digigit nyamuk di wajah, awalnya cuma satu, tapi lambat laun bertambah hingga 4-5 bintik merah, wajah juga jadi terasa agak perih. Waktu itu aku mulai mengurangi pemakaian hingga akhirnya berhenti tanpa melakukan konsultasi lagi, Saat aku berhenti pakai tidak ada efek buruk seperti yang ditakutkan bila berhenti dari pemakaian krim dokter, so far so good. Bintik merah tidak muncul lagi, perih pun hilang, komedo di hidung tidak sebanyak dulu sebelum pemakaian, dan wajah masih cukup cerah. Namun, karena akhirnya aku memilih tidak menggunakan skincare apapun, akhirnya kulit wajahku jadi terasa sangat kering saat menghadapi cuaca yang ekstrim kayak sekarang. Wajahku mem...

Membuat Boneka Jari (Jerapah) dari Kain Flanel

Raka lagi suka banget sama lagu finger family. Aku jadi kepikiran untuk membuat boneka jari untuknya. Setelah mencari tau cara membuatnya di internet, sepertinya tidak begitu rumit. Untungnya bahan-bahannya pun masih tersedia di rumah. Aku memilih membuat jerapah karena sesuai dengan warna kain flanel yang tersedia dirumah. Begini cara membuatnya : Boneka Jari Jerapah Bahan-bahan : - Kain Flanel (Putih, Coklat, Kuning) - Benang sulam (Kuning) - Jarum - Gunting - Lem ( Lebih baik menggunakan lem tembak, berhubung dirumah persediaannya sedang habis maka aku pakai lem fox) - Dakron - Kertas dan pesil (untuk membuat pola) - Jarum Pentul Cara membuat : +/- 1 jam untuk membuatnya 1. Buat Pola pada kertas kemudian gunting sesuai pola 2. Tempelkan pola pada kain flanel gunakan jarum pentul agar tidak lepas, gunting kain flanel mengikuti pola, bagian leher dan kepalanya dibuat dua rangkap. 3. Tempelkan terlebih dahulu bagian-bagian yang ada di kepala menggunakan lem un...