Langsung ke konten utama

Bagaimana Bergaya Hidup Minimalis - Rumah Gaya Minimalis, Imbangi dengan Gaya Hidup Minimalis (Bagian ketiga-habis)

Gaya hidup minimalis yang merupakan inspirasi dari rumah bergaya minimalis, ternyata memiliki banyak manfaat. Tidak hanya menarik dari segi penampilan, tetapi juga dapat menciptakan pikiran yang lebih tenang dan badan yang lebih sehat. Lalu bagaimana cara menerapkan gaya hidup minimalis ini pada diri kita?Beginilah cara menerapkan gaya hidup minimalis yang aku rangkum dari berbagai sumber.

1. Memilih kembali barang-barang yang kita miliki


sumber gambar : www.pinterest.com

Saat melihat lemari penyimpanan yang sudah terlalu penuh, itu tandanya kita harus mulai merelakan untuk mengurangi isinya. Bahkan bila itu benda koleksi sekalipun. Ini saatnya untuk melepaskan beberapa benda koleksi kita untuk dijual kembali atau disumbangkan. Cek kembali koleksi baju, tas, buku-buku ataupun pernak-pernik yang menumpuk 

Hal ini pula yang dilakukan Fumio Sasaki saat memulai gaya hidup minimalis. Sasaki yang merupakan kolektor buku, CD dan DVD membutuhkan waktu setahun setelahnya untuk menjual ataupun memberikan koleksinya pada teman-temannya (www.voaindonesia.com)

Kita harus bisa melepaskan keterikatan pada barang-barang yang kita miliki. Misalnya dimulai dari barang-barang menumpuk di dalam kardus yang sudah lama tidak pernah kita buka. Barang-barang yang memiliki kenangan seperti surat cinta, foto bisa kita scan dan simpan di media penyimpanan digital. Hal ini bisa dilakukan secara bertahap, ambil sebuah tempat penyimpanan baru yang tidak terlalu besar kemudian pilih hanya barang-barang yang bisa masuk di tempat tersebut yang akan kita simpan, selebihnya maka harus kita relakan.

Kemudian cek kembali koleksi make up, baju, sepatu, dan tas yang kita miliki. Pasti ada barang dimana kita sendiri lupa pernah membelinya, atau yang kita beli hanya karena tergiur harga diskon tapi akhirnya tidak pernah kita pakai karena tidak sesuai dengan ukuran kita atau kita tidak pede untuk menggunakannya. Barang-barang ini bisa kita jual lagi atau kita sumbangkan. Yang penting pastikan lemari kita tidak terlalu penuh untuk menaruhnya.

Perabotan atau alat-alat rumah tangga yang sudah usang juga tidak ada gunanya kita simpan. Kita bisa pergi ke tukang loak untuk menjualnya. satu set piring, gelas, beberapa alat memasak sudah cukup untuk kebutuhan kita sehari-hari. 

Pasti akan terasa berat untuk melepaskan barang-barang yang pernah kita beli. Tetapi berbesar hatilah untuk memulai, seiring dengan berjalannya waktu kita akan merasakan manfaatnya. Ruangan yang terasa lebih lega, lemari yang rapi, kegiatan bersih-bersih rumah jadi lebih ringan. Untuk kedepannya kita akan lebih bijaksana ketika akan membeli barang.

2. Belanja berdasarkan kebutuhan dan kualitas

sumber gambar : beautynesia.com

minggu kemarin udah beli sih, tapi yang ini lagi diskon, kapan lagi kan?
Ih, OL Shop ini barangnya lucu deh, harganya murah lagi, coba beli ah..

Berapa kali ya kita pada akhirnya membeli sesuatu bukan karena kebutuhan tapi karena terjangkau oleh dompet. Ujung-ujungnya, akhir bulan kita menyesal karena belum tanggal tua tapi dompet udah menipis. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis kita bisa terhindar dari hal seperti ini. 

Sebelum membeli barang, kita harus memastikan bahwa kita memang membutuhkannya. Tengok kembali ke dalam lemari. Bila ingin membeli satu buah baju, berarti relakan satu buah baju untuk tereliminasi dari lemari. Begitupula dengan barang-barang yang lain. Pastikan kita memiliki tempat untuk menyimpannya. 

Selain itu, pastikan barang yang kita beli memiliki kualitas yang bagus. Daripada harus berkali-kali membeli barang karena tidak sesuai keinginan, lebih baik pastikan membeli barang dengan kualitas bagus sehingga kita puas dengan performanya. Membeli barang dengan kualitas rendah hanya akan membuat tumpukan barang yang tidak terpakai.

hal ini juga harus kita terapkan dalam memilih perabotan rumah. Pikirkan dengan baik dan sesuaikan dengan kebutuhan kita. Kedepankan perabotan yang simple tetapi multifungsi dengan kualitas yang bagus sehingga rumah tidak terlalu penuh dengan perabotan.

3. Mengedepankan fungsi dan esensi daripada gaya


sumber gambar : www.azquotes.com
Yah, nanti dibilang nggak ngikutin fashion dong?
Bergaya hidup minimalis memang lebih mengutamakan apa yang benar-benar dibutuhkan daripada sekedar ikut-ikutan trend atau sekedar karena gengsi. Tidak ada salahnya kan?selama tetap terlihat cantik, bersih, rapi, dan elegant, yang penting kita merasa nyaman dengan diri kita.

Hal ini dapat terlihat dalam perabotan yang bergaya minimalis. Perabotan bergaya minimalis cenderung tidak bermain dengan banyak warna, simple tetapi multifungsi. Tapi justru itu yang menjadi daya tarik dari gaya minimalis, membuatnya terlihat modern dan elegant.  

4. Tidak membanding-bandingkan dengan hidup orang lain


sumber gambar : geniusquotes.org
Berhentilah untuk membanding-bandingkan dengan hidup orang lain. Setiap orang pasti berbeda, dari segi ketertarikan, gaya bicara, hobby, tidak pernah ada orang yang benar-benar sama bahkan orang kembar sekalipun. Kita sendiri tidak senang kan bila diri kita dibanding-bandingkan dengan orang lain. Lalu buat apa kita membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Setiap orang memiliki jalannya sendiri.

Dengan berhenti membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain, kita akan memiliki standar hidup kita sendiri. Mereka tidak harus sama dengan kita. Kita juga tidak harus sama dengan mereka. Yang paling penting adalah kita harus sama-sama bahagia dengan hidup masing-masing.

5. Selalu bersyukur atas apa yang kita miliki

sumber gambar: google.com
Nah, ini yang terpenting agar kita berhasil menerapkan gaya hidup minimalis. Tuhan selalu mengajarkan pada kita agar selalu bersyukur, dengan bersyukur kita akan bahagia dengan kecukupan yang kita miliki. Bahkan, sebenarnya memiliki hidup dan anggota tubuh yang lengkap dan sehat sudah cukup untuk membuat kita bersyukur. 

Ubahlah pola pikir kita dalam memandang kehidupan. Tidak perlu terlalu berlebihan menginginkan sesuatu. Namun, bukan berarti tidak boleh memiliki ambisi atau cita-cita, tetapi ubahlah ambisimu menjadi ambisi yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis kita akan memiliki lebih banyak tabungan yang juga kita bisa manfaatkan untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan. Yakinlah, Tuhan akan menambahkan nikmatmu jika kamu bersyukur.


Nah, Bila rumah kita sudah bergaya minimalis, mari sama-sama mencoba menerapkan gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis dapat menjadi pilihan bagi yang mendambakan ketenangan dalam tekanan hidup yang semakin kuat. Mengembalikan pada nilai dan ajaran agama untuk hidup sederhana. Dan pentingnya untuk selalu bersyukur. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

review wijaya platinum skincare

Alhamdulillah, tahun yang baru, insyaAllah dengan semangat baru. Tahun ini insyaAllah aku akan mulai bekerja lagi, walopun hati berat buat ninggalin anak dirumah tapi mudah-mudahan jalan yang dipilihkan ini adalah yang terbaik. Jadi sebelumnya aku sudah pernah nyoba perawatan di salah satu skincare, tapi hasilnya belum seperti yang aku harapkan. Karena sebentar lagi mau mulai kerja jadi aku segera beralih ke skincare lain yaitu di wijaya platinum di kertamukti, ciputat. Sebenarnya aku sudah pernah perawatan disini, sekitar 3 tahun lalu saat masih bekerja sebagai pegawai bank swasta, dan dulu hasilnya bagus. Wajahku bisa bersih dan cerah, aku konsultasinya sama Dr. Kristiana. Pas aku dateng, dokternya kaget yaa..dah 2 tahun ga perawatan. Wajahku juga dalam kondisi kusam , ditambah bruntusan yang agak parah, mungkin masih sisa lepas dari skincare sebelumnya. Disini konsultasinya cepat, dan ga perlu ngantri seperti di skincare sebelumnya yang harus antri berjam-jam. Krim yang dikasih ...

Review NMW Skincare

Hari ini aku mencoba untuk kembali ke NMW Skincare Ciputat. Sebelumnya aku sudah pernah konsultasi dan menggunakan krimnya Desember 2016. Awalnya, muka jadi agak gelap dan terasa agak kering kurang lebih 3 minggu, setelah itu wajah mulai membaik dan lebih cerah. Setelah pemakaian 2 bulan mulai muncul bintik merah seperti digigit nyamuk di wajah, awalnya cuma satu, tapi lambat laun bertambah hingga 4-5 bintik merah, wajah juga jadi terasa agak perih. Waktu itu aku mulai mengurangi pemakaian hingga akhirnya berhenti tanpa melakukan konsultasi lagi, Saat aku berhenti pakai tidak ada efek buruk seperti yang ditakutkan bila berhenti dari pemakaian krim dokter, so far so good. Bintik merah tidak muncul lagi, perih pun hilang, komedo di hidung tidak sebanyak dulu sebelum pemakaian, dan wajah masih cukup cerah. Namun, karena akhirnya aku memilih tidak menggunakan skincare apapun, akhirnya kulit wajahku jadi terasa sangat kering saat menghadapi cuaca yang ekstrim kayak sekarang. Wajahku mem...

Membuat Boneka Jari (Jerapah) dari Kain Flanel

Raka lagi suka banget sama lagu finger family. Aku jadi kepikiran untuk membuat boneka jari untuknya. Setelah mencari tau cara membuatnya di internet, sepertinya tidak begitu rumit. Untungnya bahan-bahannya pun masih tersedia di rumah. Aku memilih membuat jerapah karena sesuai dengan warna kain flanel yang tersedia dirumah. Begini cara membuatnya : Boneka Jari Jerapah Bahan-bahan : - Kain Flanel (Putih, Coklat, Kuning) - Benang sulam (Kuning) - Jarum - Gunting - Lem ( Lebih baik menggunakan lem tembak, berhubung dirumah persediaannya sedang habis maka aku pakai lem fox) - Dakron - Kertas dan pesil (untuk membuat pola) - Jarum Pentul Cara membuat : +/- 1 jam untuk membuatnya 1. Buat Pola pada kertas kemudian gunting sesuai pola 2. Tempelkan pola pada kain flanel gunakan jarum pentul agar tidak lepas, gunting kain flanel mengikuti pola, bagian leher dan kepalanya dibuat dua rangkap. 3. Tempelkan terlebih dahulu bagian-bagian yang ada di kepala menggunakan lem un...